Berita

Mantan Menteri Pertahanan Denmark, Claus Hjort Frederiksen/Net

Dunia

Diduga Bocorkan Rahasia Negara, Mantan Menhan Denmark Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 11:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ancaman belasan tahun penjara akan benar-benar dijatuhkan pada mantan Menteri Pertahanan Denmark Claus Hjort Frederiksen jika dirinya terbukti membocorkan rahasia negara.

Tuntutan terhadap Frederiksen telah dilayangkan oleh jaksa penuntut umum dan disetujui menteri kehakiman Denmark.

Frederiksen melalui postingan Facebooknya pada Selasa (21/2), mengaku telah memperoleh surat tuntutan pengadilan, namun mia embantah telah berbuat kesalahan.

Menurut laporan DW, Frederiksen secara terbuka pernah mengungkap bahwa Badan Intelijen Pertahanan Denmark telah membantu Badan Keamanan Nasional AS (NSA) untuk memata-matai para pemimpin Eropa di Jerman, Prancis, Swedia, dan Norwegia.

Lebih spesifik, Frederiksen menyebut mantan Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai salah satu sasaran utama aktivitas spionase negaranya bersama AS.  

Akibat pernyataan tersebut, Frederiksen dinilai telah membocorkan rahasia negara yang sangat rahasia dan akan didakwa dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Karena tidak mencalonkan diri lagi untuk pemilihan November tahun lalu, kekebalan Frederiksen hilang, sehingga tuntutan dapat diajukan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya