Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin: Barat Tidak Pernah Berhenti Menghabisi Rusia dan Merampok Asetnya

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Barat tidak akan pernah berhenti menghabisi Rusia. Mereka akan mencoba merusak dari segala sisi.

Hal tersebut dipaparkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraannya yang berlangsung pada Selasa (21/2).

Pertama-tama yang dilakukan Barat adalah mencoba memprovokasi negara-negara bekas Soviet, katanya, kemudian mengadu domba, lalu memberikan peluang kepada teroris. Selanjutnya membombardir Moskow dengan sanksi untuk melemahkan perekonomiannya. Semua itu dilakukan untuk menghancurkan Rusia

“Barat telah menyerang kami tidak hanya di bidang militer dan informasi, tetapi juga di bidang ekonomi," kata Putin seperti dikutip dari TASS.

"Mereka memprovokasi kenaikan harga, menutup pabrik, membuat pekerja kehilangan pekerjaannya, dan menciptakan krisis ekonomi. Kemudian mereka mengatakan kepada semua orang bahwa ini karena kesalahan Rusia," tambah Putin,

Barat dengan sengaja memutuskan hubungan bisnisnya dengan perusahaan Rusia, bahkan membekukan aset Rusia yang ada di luar negeri.

"Ini pencurian terhadap cadangan mata uang Rusia. Mereka melakukan upaya untuk meruntuhkan rubel dan memicu inflasi yang menghancurkan," Putin mengecam.

Pidato Putin diselenggarakan hanya beberapa hari menjelang satu tahun invasi Rusia di  Ukraina. Dalam pidatonya yang berlangsung selama dua jam itu juga Putin mengatakan Barat telah banyak mencuri uang warganya lewat sanksi, membuat banyak orang merasa tidak aman.

“Perkembangan baru-baru ini memperjelas bahwa citra Barat sebagai tempat berlindung yang aman telah berubah menjadi ilusi. Mereka yang memandang Rusia sebagai sumber pendapatan dan sebagian besar berencana tinggal di luar negeri, telah banyak menderita kehilangan. Mereka dirampok begitu saja di sana dan bahkan uang yang diperoleh secara sah diambil dari mereka," kata Putin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya