Berita

Neal Mohan, seorang berkebangsaan India-Amerika baru-baru ini diangkat menjadi CEO YouTube yang baru/The Print

Dunia

Neal Mohan Terpilih Jadi CEO Youtube, Menambah Deretan Panjang Orang India yang Sukses di Kancah Internasional

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 16:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India semakin menambah panjang daftar warga negaranya yang sukses menjadi Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan multinasional ternama.

Kali ini, terjadi pada Neal Mohan, seorang berkebangsaan India-Amerika yang baru-baru ini diangkat menjadi CEO Youtube, menggantikan pendahulunya, Susan Wojcicki, yang mengundurkan diri pada Kamis (16/2).

"Saya akan mundur dari peran saya sebagai pimpinan YouTube untuk memulai babak baru yang berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek pribadi yang saya sukai," kata Wojcicki, dalam pengumumannya di Twitter.

Dalam pernyataannya itu, Wojcicki menyebut Mohan, yang sebelumnya seorang Chief Product Officer YouTube, memiliki keahlian yang luar biasa dan akan menggantikan dirinya sebagai CEO yang baru.

"Neal Mohan, akan mengambil alih peran kepemimpinan. Dia adalah pemimpin yang luar biasa dan memahami komunitas ini, dan apa yang Anda butuhkan hari ini, besok, dan di masa depan akan lebih baik dari siapa pun," tambahnya, dimuat The Print.

Sebelum benar-benar mengakhiri masa jabatannya, ia akan turut membantu Mohan untuk menjalani masa transisinya, dan akan berfungsi sebagai penasihat Google dan Alphabet.

Menurut Wojcicki, di tangan Mohan, ia optimis bahwa Youtube ke depannya akan semakin berkembang lebih baik lagi, dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh warga negara berkebangsaan India-Amerika itu.

Sebelum bergabung dengan YouTube, Mohan merupakan seorang Senior Vice President (SVP), Display and Video Ads di Google, yang pernah mengenyam pendidikan teknik elektro di Stanford University, dan mulai bekerja di Google sejak 2008 lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya