Berita

Situasi pendaratan darurat./istimewa

Pertahanan

Kompolnas Berharap Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan Lancar

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 08:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, beserta rombongan, di pendaratan darurat helikopter Desa Tamiai, Kerinci, Provinsi Jambi, berjalan aman dan cepat.

Perawatan maksimal kepada para korban yang mengalami luka harus dikedepankan.

"Kami berharap proses evakuasi dilakukan cepat, dapat membantu beliau berobat, sehingga kondisi segera pulih," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, kepada rmol.id, Selasa (21/2).


Setelah berhasil mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit, lanjut Poengky, barulah pihak internal Polri melakukan evaluasi, mencari kepastian penyebab jatuhnya helikopter.

"Terkait penanganan selanjutnya dari kasus ini kami menunggu Polri melihat apa yang menyebabkan pesawat mendarat darurat. Apakah karena faktor cuaca, atau ada faktor-faktor teknis lainnya," kata Poengky.

Seperti diketahui, helikopter milik Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, dan rombongan, mendarat darurat di Desa Tamia karena cuaca buruk.

Kapolda beserta rombongan harus menggunakan helikopter pada saat kunjungan kerja, seperti peresmian kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Kerinci.

Update terakhir, kondisi semua penumpang dipastikan selamat. Tim sudah menemukan titik lokasi pendaratan darurat. Selain itu, karena cuaca tak menentu, proses evakuasi dibatasi tiap harinya hingga pukul 20.00 WIB.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya