Berita

Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara/Ist

Nusantara

Kecam Konten Kreator Bikin Prank Diduga Sengaja Tempel Payudara, Rampai Nusantara Siap Bantu Pembinaan

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 16:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi konten kreator berinisial TP yang videonya belakangan viral karena aksi prank sengaja menempelkan payudara ke pria yang ditemui di jalan disesalkan Ketua Bidang Pengembangan Potensi Perempuan Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara, Liza Chalisa.

Chalisa menyebut tindakan yang dilakukan oleh TP dengan menempelkan payudara kepada pria merupakan bentuk pelecehan seksual.

"Konten kreator inisial TP tersebut membuat banyak aktivis perempuan kecewa. Lantaran kaum perempuan yang diperjuangkan kehormatan, martabat, dan haknya, justru melecehkan dirinya sendiri di depan publik," jelas Chalisa, melalui keterangannya, Senin (20/2).


Lebih lanjut, Chalisa menyampaikan, tindakan TP jadi evaluasi bersama untuk menggalakkan lagi kesadaran atas nilai-nilai dan kehormatan perempuan.

"TP memang bukan lagi dikategorikan anak-anak, tetapi dari konten yang dibuat mencerminkan lack of self-knowledge sehingga menjadi karakter yang labil. Hal ini mungkin tidak hanya TP, banyak di luar sana anak muda yang tidak memiliki karakter kuat menghendaki cara pintas untuk popular dengan membuat konten yang mengesampingkan nilai-nilai," tutur wanita yang akrab dipanggil Caca ini.

Sementara itu, Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah, memahami situasi kesenjangan yang dialami masyarakat saat ini. Sehingga pihaknya berniat mengabdikan pikiran dan tenaga untuk membantu pemerintah menghadirkan solusi hingga terwujud kesetaraan sosial baik hukum, pelayanan publik, dan pendidikan.

"Rampai Nusantara, membuka pintu bagi TP dan siapapun yang ingin belajar kembali memperkuat karakter sebagai perempuan Indonesia yang bermartabat, serta mengembangkan potensi perempuan kearah yang positif. Kami juga sudah mempersiapkan wadah belajar dan berkembang bagi perempuan, yang diberi nama Bunga Rampai Nusantara," ujarnya.

"Dengan demikian, tidak hanya mengecam, tetapi kami ingin membantu dan merangkul agar potensi yang dimiliki perempuan-perempuan Indonesia berkembang untuk membangun sesama," tandas Mardiansyah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya