Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Impor Dibatasi, Puluhan Perusahaan Korsel di Pakistan Terancam Bangkrut

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembatasan impor yang diberlakukan Pakistan berdampak pada ancaman kebangkrutan yang dihadapi puluhan perusahaan Korea Selatan di Islamabad.

Ketua Kamar Investor Korea di Karachi, Jin Han Chung, mengungkapkan tidak dibukanya letter of credit (LC) untuk impor bahan baku telah merugikan perusahaan Korea hingga jutaan dolar.

"Saya bertengkar dengan bank setiap hari. Bahkan untuk pengiriman uang yang hanya sebesar 20 ribu dolar AS. Pembayaran di muka untuk impor tidak dibersihkan. Situasinya juga semakin buruk bagi industri hilir," ujarnya, seperti dimuat Dawn pada Minggu (19/2).

Menurut Direktur Jenderal di Kota Karachi, Sung Jae Kim, terdapat 25 perusahaan besar Korea yang beroperasi di Pakistan dan kondisi keuangan mereka memburuk sejak tiga bulan lalu.

Kim memahami kendala yang dihadapi Pakistan atas kurangnya cadangan devisa negara, tetapi menurutnya pembatasan impor bahan mentah bukanlah solusi.

"Perdagangan internasional harus dilanjutkan. Perdagangan harus dilanjutkan," tegasnya.

Merujuk pada data Pusat Perdagangan Internasional, impor Pakistan dari Korea pada tahun 2021 berjumlah 1,5 miliar atau Rp 22,7 triliun, naik 41,8 persen dari tahun 2020.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:27

Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Diduga Rugikan Negara Rp893 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24

Ketika Dirut Bulog Seorang Tentara Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:23

Prabowo Ungkap Motif Indonesia Gabung OECD Hingga BRICS di World Governments Summit

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:10

Komisi III DPR Minta Layanan SIM dan SKCK Tetap Buka di Hari Minggu

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:04

Bela Gaza di World Governments Summit, Prabowo: Cukup, Waktunya Bangun Kembali!

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:02

Anggota DPD RI Minta Jaksa Agung Ungkap Skandal Agraria di Sumut

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:01

Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Korban Penganiayaan di Nisel

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:53

Fenomena Unik Sastra Denny JA

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:51

Hasto Pertimbangkan Ajukan Gugatan Praperadilan Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:49

Selengkapnya