Berita

Bangkok/Net

Dunia

Diduga Stres, Istri Komandan Polisi Tembak Mati Suaminya

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 06:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Insiden penembakan terjadi di kediaman Komandan Kantor Polisi Kerajaan Thailand Letjen Polisi Panya Pinsuk, di mana pria berusia 59 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah pada Minggu sore (19/2) waktu setempat.

Kepala Polisi Bangkok Thiti Saengsawang mengatakan pelaku penembakan adalah istri korban yang diduga sedang mengalami stres.

Bangkok Post melaporkan, insiden yang terjadi di distrik Thawi Watthana, kawasan metropolitan Bangkok, itu pertama kali dilaporkan ke polisi setempat pada pukul 13.45.

Di tempat kejadian polisi menemukan mayat tergeletak di samping sedan Toyota silver yang diparkir di depan rumah, hanya berbalut celana biru. Ada luka tembak di dada sebelah kanan dan di tulang selangka.

Di salah satu kamar di rumah itu, polisi menemukan revolver 38 di lemari dan pistol Glock di lantai dekat genangan darah. Polisi mengetahui bahwa sebelum kematiannya, Letjen Panya bersama istrinya berada di dalam rumah, dan dialah yang pertama kali melihat jenazah tersebut.

Kepolisian Bangkok mengatakan, insiden tersebut berawal dari ketegangan terkait masalah keluarga, yang mengakibatkan sang istri menembak suaminya.

Letnan Jenderal Panya menangani banyak kasus terkenal, termasuk kasus perdagangan manusia, serta kasus perburuan macan tutul hitam yang melibatkan taipan konstruksi Premchai Karnasuta. Dia juga diakui sebagai ahli hukum dari Kantor Polisi Kerajaan Thailand.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya