Berita

Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif/Net

Dunia

Menhan Pakistan Akui Negara Sudah Bangkrut dan Gagal Bayar

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 06:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakistan sudah bangkrut. Negara dinilai gagal menangani krisis ekonomi yang semakin parah setiap harinya, dengan inflasi yang meroket.

Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif mengakui kebangkrutan yang dialami negaranya ketika berbicara dalam sebuah pertemuan di Sialkot, seperti dimuat India Today, Sabtu (18/2).

"Kami adalah penduduk negara yang bangkrut. Orang-orang mengatakan Pakistan telah gagal bayar dan ada kehancuran (ekonomi). Semua itu telah terjadi dan kami harus berdiri di atas kaki sendiri," ujar Asif.

Pernyataan Asif muncu di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Pakistan. Harga barang-barang pokok seperti susu telah melonjak.

Kendati begitu, Asif mengatakan pemerintah sedang mencari solusi untuk menangani hal tersebut, termasuk mencari bantuan ke Dana Moneter Internasional (IMF).

Pakistan tercatat sudah mengamankan dana talang IMF sebesar 6 miliar dolar AS pada tahun 2019. Kemudian ditambah sebesar 1,1 miliar dolar AS pada tahun 2022 demi menangani banjir.

Tetapi IMF menangguhkan pencairan pada November karena kegagalan Pakistan untuk membuat lebih banyak kemajuan dalam konsolidasi fiskal di tengah gejolak politik di negara tersebut.

Cadangan devisa Pakistan yang ada dikatakan berada di puncak penipisan absolut dengan perlindungan impor kurang dari tiga minggu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya