Berita

Anggota KPU RI, August Mellaz (kedua dari kiri) dalam Diskusi Media yang diselenggarakan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)/RMOL

Politik

Proyeksi Pemilih Muda 2024 115 Juta Jiwa, KPU: Mereka Penentu Pemenangnya

JUMAT, 17 FEBRUARI 2023 | 22:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah pemilih muda pada Pemilu Serentak 2024 telah diproyeksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ditaksir jumlahnya yang mencapai ratusan jiwa bakal menentukan tokoh yang akan menang dalam kontestasi nanti.

Hal tersebut diangkat Anggota KPU RI, August Mellaz dalam Diskusi Media yang diselenggarakan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) bertajuk “Zilenial Dukung Pemilu Damai, Indonesia Bangkit Berdaya”, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/2).

"Mau tidak mau suara anak muda itu akan menentukan," ujar Anggota KPU RI,  August Mellaz saat pemaparan diskusi.

Ia mengurai, pemilih muda berusia 17 hingga 40 tahun diperkirakan memiliki porsi sekutar 55 hingga 60 persen dari total pemilih potensial dalam Pemilu 2024 mencapai 204.656.053 orang.

Jika dikalkulasi, dari jumlah total pemilih potensial tersebut maka 55 persennya mencapai 112 juta jiwa.

Oleh karena itu, Mellaz melihat jumlah pemilih pemuda yang mayoritas itu menandai Pemilu Serentak 2024 akan berjalan baik dan sesuai jadwal, serta menjadi peluang besar bagi parpol peserta pemilu.

“Jadi, tahun 2024 akan ditandai dengan yang pertama dalam konteks politik, ditandai pergantian kepemimpinan. Sekarang Jokowi itu sudah dua periode.Mau tidak mau pasti akan berganti kepemimpinan,” katanya.

“Yang kedua lapisan pemilih kita yang nanti akan mendominasi proporsi pemilih kita tahun 2024 itu generasi-generasi muda yang tarolah proporsinya 50-60 persen,” demikian Mellaz menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya