Berita

Febri Diansyah/Net

Politik

Febri Diansyah akan Tenggelam Usai Hukuman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Diperberat

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kredibilitas Febri Diansyah sebagai mantan Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin menurun. Bahkan, Febri diyakini akan semakin tenggelam dan publik semakin kecewa terhadapnya.

Hal tersebut merupakan akibat dari tindakan Febri yang mau menjadi Penasihat Hukum (PH) mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Harusnya Febri Diansyah malu dengan adanya putusan Majelis Hakim yang melebihi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU)" ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/2).


Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, putusan terhadap Sambo dan Putri sama halnya dengan apa yang diperjuangkan oleh PH termasuk Febri, tidak didengar oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pembunuhan berencana tersebut.

"Sebagai lawyer mestinya penasihat hukum malu tidak hanya kepada kliennya, tapi kepada publik, apalagi ini juga melibatkan pengacara yang berlatar belakang sebagai mantan Jurubicara KPK," kata Saiful.

Dengan vonis Sambo dan Putri lebih berat, dinilai akan menurunkan kredibilitas Febri. Sebab, sebelumnya dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak rakyat seperti pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Selain ia bersedia menjadi penasihat hukum Putri, dan kini Majelis Hakim telah memutus melebihi yang dituntut oleh JPU dan tentunya mewakili keinginan dan harapan publik," katanya.

Apalagi kata Saiful, sejak awal, publik telah mempertanyakan posisi Febri yang melakukan pembelaan terhadap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu.

"Febri setelah ini akan semakin tenggelam, dan publik sudah merasa kecewa dengan sosok Febri yang dianggap tidak konsisten dalam memperjuangkan hukum dan keadilan di tengah masyarakat," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya