Helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk dari penerbangan Angkatan Darat AS/Net
Seluruh penumpang helikopter militer AS yang diidentifikasi sebagai UH-60 Black Hawk dipastikan tewas setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh di dekat Huntsville di Alabama utara pada Rabu sore (15/2) waktu setempat.
Kantor Sheriff Madison County mengatakan pesawat jatuh di dekat Highway 53 dan Burwell Road, di barat laut Huntsville, dan terbakar saat menabrak.
"Kami perkirakan akan terjadi banyak penundaan di area ini sepanjang malam," kata kantor sheriff, seperti dikutip dari
Fox News, Kamis (16/2).
Sheriff mengatakan dia tidak tahu berapa banyak orang di dalamnya, namun dapat dipastikan seluruh penumpangnya tewas.
Media lokal sementara itu melaporkan bahwa ada enam orang tewas dalam peristiwa nahas itu.
Departemen Pertahanan belum memberikan rincian tentang helikopter tersebut.
Mengutip sumber yang kredibel, stasiun TV lokal WAFF melaporkan bahwa itu milik Garda Nasional di dekat Tennessee.
Kecelakaan terekam kamera sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Video tersebut memperlihatkan helikopter jatuh dengan cepat dan kemudian menghantam tanah, diikuti dengan ledakan dan kepulan asap hitam.
Madison County adalah rumah bagi Redstone Arsenal, fasilitas Angkatan Darat AS yang juga memiliki lapangan terbang. Pangkalan ini menampung sejumlah komando serta Pusat Penerbangan Antariksa George C. Marshall milik NASA.
Serangkaian kecelakaan Black Hawk memicu penyelidikan terhadap helikopter tersebut, yang pertama kali beroperasi pada 1979.
Angkatan Darat berpendapat bahwa UH-60 memiliki tingkat kecelakaan terendah dari helikopter Angkatan Darat mana pun dalam enam tahun pertama penggunaannya.
Pada 2020, Israel menghentikan sementara armada Black Hawk-nya, menyusul serangkaian kecelakaan.
