Menghangatnya hubungan antara Aljazair dan Rusia bukan lagi menjadi spekulasi. Keduanya semakin terang-terangan menunjukkan kemesraan.
Seperti akhir Januari 2023, ketika sekitar seratus tentara Rusia menggelar latihan militer di Provinsi Bechar, Aljazair.
Menurut laporan
Algerie Part, latihan militer tersebut dilakukan oleh tentara Rusia dan Aljazair hingga awal Februari.
Kegiatan tersebut dilakukan secara rahasia. Bahkan informasi dijaga ketat agar tidak bocor. Alasannya untuk keamanan nasional.
Namun
Algerie Part mengaku telah mendapat konfirmasi terkait latihan tersebut dengan melakukan pemeriksaan silang.
Banyak pihak menilai alasan untuk merahasiakan latihan tersebut demi menghindari kericuhan mitra Barat Aljazair, seperti Italia, khususnya di tengah perang yang berkecamuk di Ukraina.
Bukan hanya itu. Pada awalnya, Aljazair juga direncanakan menjadi tuan rumah latihan bersama dengan tentara Rusia pada November 2022, hanya 50 kilometer dari perbatasan dengan Maroko. Namun rencana dibatalkan.
Mengutip
Morocco World News, Aljazair telah melanjutkan aliansinya dengan Rusia selama setahun terakhir.
Dalam sebuah wawancara dengan
RT Arabic awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengonfirmasi kedalaman hubungan Rusia-Aljazair.
Lavrov menggambarkan Aljazair memiliki potensi yang lebih besar dari negara lain untuk bergabung dengan BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Sejak tahun lalu juga, Aljazair telah banyak dikritik oleh Amerika Serikat (AS) usai melakukan kesepakatan senjata dengan Rusia.
