Berita

Febri Diansyah/Net

Politik

Hukuman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Diperberat, Sikap Febri Diansyah Memalukan

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kredibilitas Febri Diansyah sebagai mantan Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin turun setelah kalah membela kliennya, yakni keluarga Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, vonis Hakim yang lebih tinggi dan berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, memberikan rasa keadilan kepada keluarga Brigadir J, juga publik yang marah atas kasus pembunuhan tersebut.

"Febri Diansyah salah satu pengacara yang belakangan ikut gabung dalam tim pembela Sambo dan istrinya. Kehadiran Febri mantan Jubir KPK bela Sambo dan istrinya dikritik banyak kalangan. Dari rekan-rekannya maupun dari masyarakat," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/2).

Langkah Febri menjadi Penasihat Hukum (PH) keluarga Sambo itu dianggap telah menciderai kredibilitas yang pernah bekerja di lembaga antirasuah.

"Dari vonis hakim perlihatkan PH Sambo dan istrinya gagal lakukan pembelaan. Sikap Febri Diansyah itu mengecewakan dan terbukti. Sebagai kuasa hukum kalah bela kliennya," pungkas Muslim.

Pada perkara tersebut, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diputus bersalah. Ferdy Sambo mendapatkan vonis hukuman mati dan Putri divonis 20 tahun penjara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya