Berita

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki menerima pasokan medis dari Vietnam/Net

Dunia

Vietnam Tambah Pasokan Sumbangan Alkes untuk Korban Gempa Turki

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 07:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Vietnam kembali menambah pasokan sumbangan alat kesehatan untuk membantu korban gempa bumi di Turki.

Penyerahan bantuan lebih dua ton peralatan medis itu diberikan kepada Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) di kota Adiyaman di tenggara Turki pada Senin sore (13/2) waktu setempat.

Vietnam News melaporkan Selasa (14/2), bantuan yang disampaikan oleh tim penyelamat dari kementerian keamanan publik Vietnam itu mencakup obat-obatan darurat dan penting, peralatan, tenda rumah sakit lapangan, serta bahan kimia untuk pengendalian penyakit.

Perwakilan AFAD mengatakan pengiriman akan diangkut ke rumah sakit dan pusat medis, yang mengalami kekurangan peralatan dan obat-obatan.

Isamail Sahin, wakil direktur AFAD di Adiyaman mengucapkan terima kasih atas bantuan cepat dari Vietnam.

Jumat pekan lalu Vietnam telah mengirimkan tim beranggotakan 24 orang dari Kementerian Keamanan Publik Vietnam untuk membantu membantu upaya pencarian dan penyelamatan di kota tenggara Adiyaman, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak gempa di Turki.

Tujuh puluh enam personel militer dari Vietnam juga bergabung dalam operasi penyelamatan di Turki setelah gempa dahsyat itu.

Ini adalah pertama kalinya Vietnam mengerahkan pasukan pencarian dan penyelamatan berkoordinasi dengan negara lain setelah bencana alam.

Pada Minggu, masyarakat Vietnam yang ada di Rusia mengirimkan bantuan untuk korban gempa Suriah berupa barang-barang kebutuhan pokok.

Komunitas Vietnam di Moskow telah mengumpulkan barang senilai 7.000 dolar AS untuk dikirimkan kepada para korban gempa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya