Berita

Portal media Voice of Democracy (VOD) yang dicabut izin operasinya oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen/Net

Dunia

PM Kamboja Cabut Izin Siaran Media Gara-gara Serang Sang Putra

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 15:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah memerintahkan penutupan media independen, Voice of Democracy (VOD), usai muncul berita yang menyerang dia dan putranya.

VOD yang sering mengkritik Hun Sen dan pemerintahannya kini tidak lagi memiliki izin operasi dan siaran mulai Senin (13/2) pukul 10 pagi waktu setempat.

"Atas nama pemerintah, yang harus melindungi martabatnya, saya memutuskan untuk mengakhiri kasus ini dengan memerintahkan Kementerian Penerangan untuk membatalkan izin VOD mulai sekarang dan berhenti mengudara pada pukul 10 pagi," tulis Hun Sen, di akun Facebook miliknya, dimuat VOA News.


Dalam pernyataannya itu, Hun Sen meminta pemodal yang dicurigai dilakukan oleh pemerintah asing dalam mendanai operasi siaran media VOD untuk berhenti mengirimkan dana ke media tersebut, dan jurnalis VOD diperintahkan untuk mencari pekerjaan baru di tempat lain.

Langkah itu diambil setelah VOD menerbitkan sebuah laporan yang salah tentang bantuan gempa bumi Kamboja untuk Turki. Laporan itu mengutip juru bicara pemerintah Phay Siphan yang mengatakan  Hun Manet, putra PM yang diduga calon penerusnya telah menandatangani perjanjian bantuan senilai 100 ribu dolar AS untuk Ankara.

Hun Manet adalah kepala staf gabungan dan wakil komandan angkatan bersenjata negara, dan berita mengenai penandatanganan perjanjian semacam itu dianggap oleh Hun Sen telah melampaui batas posisinya.

Menanggapi hal tersebut, VOD telah menyampaikan penyesalannya atas informasi yang salah terkait artikelnya. Akan tetapi PM itu mengatakan bahwa ia tidak dapat menerima penyesalan yang telah melukai martabatnya.

Kini media independen yang lahir pada 2003 lalu, dan memiliki 2 juta pengikut di halaman Facebook telah dicabut izin siarannya oleh pemerintah. Namun pemerintah mengaku tidak akan menyentuh properti dari outlet media tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya