Duta Besar Indonesia di Turki, Lalu Muhamad Iqbal berkoordinasi dengan pihak Turki untuk mempersiapkan kedatangan empat pesawat bantuan Indonesia/Ist
Dukungan teknis dan perizinan untuk kedatangan empat pesawat bantuan kemanusiaan Indonesia ke Turki telah dipersiapkan dengan matang oleh KBRI Ankara.
Dubes Indonesia di Turki Lalu Muhamad Iqbal pada Sabtu (11/2) mengatakan dirinya dan tim telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) terkait kadatangan pesawat tersebut.
"Saya bersama Tim Perlindungan WNI dan Atase Pertahanan KBRI Ankara telah berada di Adana untuk mengkoordinasikan pendaratan empat pesawat kemanusiaan yang dikirimkan Pemerintah Indonesia," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Lalu menjelaskan bahwa dukungan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Turki akan dikirimkan dalam tiga gelombang.
Seluruh bantuan dengan empat pesawat itu akan mendarat di kota Adana dan nantinya didistribusikan ke Hatay.
Gelombang pertama yang tiba pada Minggu (12/2), adalah dua pesawat militer B737-500 dan Hercules C-130 yang mengangkut 47 orang Tim Medium Urban SAR dari INASAR (BASARNAS) serta peralatan pendukungnya.
Gelombang kedua akan tiba satu pesawat Airbus A330-300 pada Selasa (14/2) mendatang dengan muatan sekitar 110 personil medis kedaruratan dan 35 ton bantuan kemanusiaan. Itu termasuk rumah sakit lapangan, 200 genset, tenda pengungsi, selimut, obat-obatan dan beberapa keperluan kedaruratan lainnya.
Sementara Gelombang terakhir akan dikirimkan satu pesawat Airbus A330-300 yang membawa sekitar 40 ton bantuan kemanusiaan tahap akhir.