Berita

Mantan calon wakil presiden, Sandiaga Uno/Net

Politik

Diungkap Rachland Nashidik, Ternyata Sandiaga Uno Sempat Punya Niat Nyapres dari Gerindra

MINGGU, 12 FEBRUARI 2023 | 08:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kisah pengkhianatan terhadap Prabowo Subianto kembali menyeruak jelang Pilpres 2024. Kisah ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2014 lalu, di mana Prabowo ditikung oleh orang yang didukungnya dalam pilkada DKI Jakarta.

Namun di tengah cerita pengkhianatan tersebut, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat, Rachland Nashidik mengungkap kisah menarik jelang Pilpres 2019 lalu. Tepatnya di saat partai-partai sedang aktif mencari kawan koalisi.

Pada suatu sore, Rachland mengaku hadir dalam pertemuan tertutup di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Dia bersama tim bertemu dengan pihak-pihak yang mengaku menjadi wakil dari Sandiaga Uno.


“Ini beberapa bulan menuju pendaftaran Capres-Cawapres, jadi harusnya masih di tahun 2018. Pilpres berlangsung pada April 2019,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (11/2).

Cerita ini menarik lantaran dalam pertemuan itu yang menjadi isu penting adalah perihal niat dan upaya Sandiaga menjadi calon presiden dari Partai Gerindra. Bagi Rachland, niatan tersebut merupakan informasi yang dahsyat.

“Bukankah komunike resmi partai selalu mengumandangkan Pak Prabowo sebagai Calon Presiden? Apa ini? Internal power struggle?” tuturnya keheranan.

Meski demikian, Rachland memastikan Demokrat tidak mau terlibat dalam gejolak internal partai lain. Demokrat hormati kedaulatan partai itu sendiri untuk menyelesaikan.

“Lagi pula, Sandiaga mau dongkel Prabowo? Wow. Kalau pun benar, purnawirawan Letnan Jenderal TNI Prabowo pasti tak akan tinggal diam,” sambungnya.

Terlepas dari itu, Rachland bersama tim merasa tidak enak hati saat ditanya kemungkinan dukungan pada rencana Sandiaga. Demokrat akhirnya memilih pasif dengan pertimbangan, menghormati kerjasama Gerindra tapi masih menunggu keputusan resmi pencapresan dari partai tersebut.

Padap pertemuan selanjutnya yang terjadi dua bulan kemudian, Sandiaga datang sendirian dan meminta cerita lama tersebut dikubur. Dia merasa Prabowo sudah sangat kuat, terlebih setelah mendapat dukungan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kita tahu apa kemudian terjadi. Partai Gerindra mengusung Prabowo Calon Presiden. Adapun Sandiaga: ia jadi Calon Wakil Presiden. Kok bisa? Padahal, mereka berdua kader dari partai yang sama. Kenapa partai anggota koalisi rela lepas haknya? Cuma Sandiaga yang tahu resepnya,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya