Berita

Ketua Bidang Pembangunan Energi Migas dan Minerba Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, Abdurahim Rimbu/Ist

Nusantara

HMI Minta Polda Sultra Ambil Alih Penanganan Kasus BBM Ilegal di Bombana

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 22:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Polda Sulawesi Tenggara diminta mengambil alih penanganan kasus dugaan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang ditangani Polres Bombana.

Permintaan itu disampaikan Ketua Bidang Pembangunan Energi Migas dan Minerba Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, Abdurahim Rimbu.

Kata dia, proses hukum dugaan penyelundupan BBM ilegal yang diterima PT PLM itu, sejak terungkap pada 25 Desember 2022, hanya terhenti pada pengantar BBM ilegal. Sementara PT PLM sebagai penerima seakan tak ada proses hukum sama sekali.

“Proses hukum yang berjalan di Polres Bombana hanya sampai pada penetapan pengantar BBM bersubsidi itu sebagai tersangka, sementara PT PLM sebagai pihak pengguna BBM ilegal tidak tersentuh," ujar Abdurahim Rimbu dalam keterangannya, Jumat (10/2).

Disampaikan Abdurahim Rimbu, pengantar telah menjelaskan dan mengakui bahwa sudah berulangkali mengantarkan BBM bersubsidi itu ke PT PLM berdasarkan pesanan.

"Jadi menurut kami ini sudah sangat jelas bahwa PT PLM ini bertindak sebagai penadah, namun sampai saat ini pihak PT  PLM seakan kebal hukum," tuturnya.

Agar kasus tersebut terusut tuntas, dia meminta Polda Sultra agar segera mengambil alih penanganan dari Polres Bombana. Harapannya, proses hukum bisa dijalakan dengan baik sesuai supremasi hukum yang berlaku.

“Kami mendesak Polda Sultra untuk segera mengambil alih kasus tersebut, ini dalam rangka menjaga marwah dan citra institusi Polri di mata masyarakat,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya