Berita

Dunia

Pelanggan Turun, Disney Pecat 7000 Karyawan

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 07:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemecatan skala besar kembali terjadi, kali ini mengancam para pekerja di raksasa hiburan Disney, yang mengumumkan akan memberhentikan 7000 atau sekitar 3 persen pekerjanya secara global.

CEO Disney, Bob Iger, menyampaikan bahwa perusahaan terpaksa mengambil langkah tersebut untuk menghemat biaya perusahaan yang tengah mengalami penurunan pelanggan pertaman pada kuartal terakhir.

"Meskipun ini diperlukan untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi hari ini, tapi saya tidak membuat keputusan ini dengan mudah. Saya sangat menghormati dan menghargai bakat dan dedikasi karyawan kami di seluruh dunia, dan saya memperhatikan dampak pribadi dari perubahan ini," kata Iger, seperti dikutip dari One India, Kamis (9/2).

Menurut laporan, Disney memiliki sekitar 200 ribu pekerja di mana 160 ribu di antaranya merupakan para pekerja yang berasal dari Amerika Serikat (AS).

Penurunan pelanggan sebesar 1 persen pada Desember kemarin ini telah berdampak besar bagi Disney, yang memutuskan untuk mengurangi biaya administrasi umum, biaya operasional lainnya dan menghemat biaya sekitar 3 miliar dolar AS (Rp 45 miliar) yang berasal dari pengurangan konten non-olahraga, dan PHK.

Kini perusahaan tersebut akan mengatur ulang beberapa segmennya dan berhemat untuk sementara waktu, agar bisnis streamingnya dapat terus tumbuh di masa depan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya