Berita

Gempa Turki/Net

Dunia

Demi Kemanusiaan, China Desak AS Cabut Sanksi Sepihak Terhadap Suriah

KAMIS, 09 FEBRUARI 2023 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seruan agar Amerika Serikat mencabut sanksi sepihak terhadap Suriah yang saat ini sedang menderita akibat bencana gempa ikut disuarakan Pemerintah China pada Rabu (8/2).

Dalam pernyataannya, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengingatkan keterlibatan jangka panjang Washington dalam krisis Suriah lewat intervensi militer dan sanksi ekonominya.

Suriah, yang telah mengalami perang dan kekacauan selama bertahun-tahun, kemudian baru-baru ini dilanda gempa bumi yang kuat, sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang serius. Menanggapi pernyataan AS bahwa Washington tidak akan berurusan langsung dengan pemerintah Suriah, Mao memaparkan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah telah menyerukan bantuan darurat kepada korban di Suriah untuk mencegah memburuknya situasi kemanusiaan.

"AS telah lama terlibat dalam krisis Suriah dengan intervensi militer yang sering dan sanksi ekonomi yang keras, yang mengakibatkan banyak korban sipil, kesulitan mendapatkan jaminan hidup dasar bagi masyarakat setempat, dan kesulitan dalam pembangunan ekonomi dan proses rekonstruksi," kata Mao.

Hingga saat ini, kata Mao, militer AS masih mendominasi wilayah penghasil minyak utama Suriah, menjarah lebih dari 80 persen produksi minyak, menyelundupkan dan membakar stok makanan Suriah, yang memperburuk krisis kemanusiaan.

"AS harus mengesampingkan obsesi geopolitiknya, segera mencabut sanksi sepihak terhadap Suriah dan membuka pintu bantuan kemanusiaan dalam menghadapi bencana," katanya.

Mao juga mengatakan bahwa China menaruh perhatian besar terhadap gempa di Suriah.

"Untuk mengungkapkan simpati dan dukungan pemerintah dan rakyat Tiongkok kepada pihak Suriah, Tiongkok telah memutuskan untuk memberikan 30 juta yuan dalam bantuan kemanusiaan darurat ke Suriah termasuk bantuan tunai 2 juta dolar AS dan bahan bantuan yang sangat dibutuhkan," kata Mao, menamahkan bahwa China juga akan mempercepat pelaksanaan proyek bantuan pangan yang sedang berlangsung.

"Departemen terkait China juga akan bekerja sama dengan Suriah untuk memastikan implementasi awal dari bantuan yang disebutkan di atas dan bantuan dalam bantuan gempa dan penyelamatan bagi para korban," demikian Mao.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya