Berita

Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam Ruang Sidang Utama di Kantor DKPP RI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Ketua KPU Angkat Bicara Soal Dugaan Kecurangan Pemilu di Sidang DKPP

RABU, 08 FEBRUARI 2023 | 20:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan kecurangan pemilu aduan anggota KPU Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jack Stephen Seba, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ditanggapi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari dalam Sidang Pemeriksaan perdana yang digelar hari ini.

Hasyim meminta kesempatan kepada Majelis Hakim Persidangan yang dipimpin oleh Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, untuk menjawab pengakuan Jack, yang mengklaim diri diintimidasi oleh anggota KPU RI, Idham Holik.

"Yang pertama, berdasarkan pengakuan pengadu, yang bersangkutan hanya menonton video dan mendengarkan rekaman suara. Izinkan saya menyampaikan ini, supaya kemudian pandangan kami sebagai pihak terkait akan jadi jelas," ujar Hasyim dalam Ruang Sidang Utama di Kantor DKPP RI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).

Hasyim mengurai, pernyataan Jack yang mengaku diintimidasi hanya karena melihat potongan video pengarahan Idham Holik dalam acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) KPU se-Indonesia di Ancol, Jakarta Utara pada 10 Desember 2022 silam tidak masuk di akal.

"Nah, mendengar video dan menyaksikan video itu lalu yang bersangkutan terasa ketakutan, merasa terintimidasi. Ibaratnya dia nonton film horor atau mendengarkan radio yang menakutkan dia takut," ucapnya.

Kemudian di sisi yang lain, Hasyim melihat pengakuan Jack juga terkesan ngotot karena hanya bermodal perasaan terintimidasi setelah menonton video cuplikan pengarahan Idham Holik yang sempat mengeluarkan kata-kata "dirumah sakitkan".

"Fakta yang tidak bisa dibantah, yang bersangkutan tetap berpegang pada prinsip yang dia yakini. Atau, katakanlah prinsip kemandiriannya. Oleh karena itu kami menghormati dan memberikan apresiasi terhadap sikap yang dipegang oleh pengadu ini," kata Hasyim.

Anggota KPU RI dua periode ini memandang, dari dua konklusi yang dia dapat dari pengakuan Jack dalam persidangan hari ini, khususnya terkait dugaan intimidasi, justru sama sekali tidak menunjukan adanya kejadian yang diadukan ke DKPP.

"Maka dengan itu, dua fakta ini menunjukan bahwa yang bersangkutan sesungguhnya, terhadap apa yang dia maknai dengan intimidasi, dia tidak terpengaruh, tetap berpegang pada prinsipnya," tuturnya.

"Dengan begitu, kalau aduannya adalah mengintimidasi atau ada intimidasi oleh para teradu, itu menjadi kabur dalam pandangan kami. Karena di satu sisi, dia terasa terintimidasi tapi di sisi lain faktanya tetap mandıri," demikian Hasyim menutup. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya