Berita

Electronic road pricing (ERP) Jakarta/Net

Nusantara

RODA Institute: ERP Solusi Kemacetan dan Polusi Udara Jakarta

RABU, 08 FEBRUARI 2023 | 16:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Beragam protes terhadap kebijakan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di ruas jalan di DKI Jakarta disinyalir terjadi karena minimnya sosialisasi kepada masyarakat.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute, Ahmad Rijal Ilyas dalam merespons protes hingga aksi demo yang dilakukan para pengemudi ojek online baru-baru ini. Ia mengatakan, rencana kebijakan ERP sejatinya bisa menjadi solusi bagi kemacetan di DKI Jakarta.

"Jika dilihat semangatnya, kebijakan tersebut sangat baik untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di Jakarta. Apalagi jika dilihat data volume kemacetan dari tahun ke tahun meningkat," kata Ahmad Rijal kepada wartawan, Rabu (8/2).


Data Polda Metro Jaya, indeks kemacetan di Jakarta saat ini sudah mencapai lebih dari 50 persen. Angka tersebut hampir sama dengan indeks kemacetan Jakarta sebelum pandemi Covid-19. Ditarik lebih luas, kemacetan Jakarta menempati peringkat ke-46 di dunia dengan skor hingga 34%.

"Artinya harus ada solusi cepat dalam menyelesaikan persoalan kemacetan di Jakarta. Kebijakan ERP ini adalah solusi yang cepat," lanjutnya.

Selain mengatasi kemacetan, pembatasan kendaraan melalui ERP diyakini bisa mengurangi pencemaran lingkungan akibat emisi kendaraan bermotor.

"Maka, pemerintah DKI harus segera menerapkan kebijakan tersebut dengan tetap memikirkan aspek-aspek lainnya," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya