Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/Net

Politik

Kasus Dugaan Kecurangan Disidangkan Besok, Ketua KPU: Yang Diusut Kode Etik Individu bukan Kebijakan

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 16:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang kasus dugaan kecurangan beberapa Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan KPU Daerah yang diadukan Koalisi Masyarakat Pemilu Bersih akan disidangkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada Rabu (8/2).

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menanggapi proses hukum yang berjalan di DKPP tersebut usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, dan DKPP RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Ia menegaskan, aduan Koalisi Masyarakat Pemilu Bersih tersebut jika ditinjau dari teori hukum bukan ditujukan pada kelembagaan KPU RI.

“Ya karena DKPP ini lembaga yang punya wewenang untuk memeriksa pengaduan terhadap dugaan pelanggaran kode etik, maka KPU orang per orang ya,” kata Hasyim.

“Kalau (aduan) DKPP ini kan beda dengan (gugatan) PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara). Kalau PTUN itu yang digugat adalah kebijakannya. Artinya lembaga,” sambungnya memaparkan.

Maka dari itu, Hasyim memastikan bahwa KPU RI dalam mengikuti proses hukum etik yang berjalan di DKPP RI menyerahkan kepada individu yang diadukan, di mana salah satunya dari KPU RI adalah Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Idham Holik.

“Nah teman-teman yang menjadi teradu itu sudah ada panggilan sidang dari DKPP. Jadi yang disampaikan bahan-bahan, pokok-pokok aduannya apa,” katanya.

“Dan teman-teman yang namanya tersebut di dalam sebagai teradu, sudah menyiapkan segala sesuatunya. Dan insyaAllah nanti pada tanggal yang ditentukan, yang teradu akan hadir,” demikian Hasyim menambahkan. 

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya