Anggota DPR RI Rahmat Handoyo/Net
PDI Perjuangan sangat konsen terhadap ketahanan pangan, melalui Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK). Yakni terus menerus mendorong temuan-temuan anak bangsa, para pemulia-pemulia tanaman pangan, baik itu padi jagung kedelai dan sebagainya untuk dikembangkan di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh politisi PDI Perjuangan Rahmat Handoyo, Jumat (3/2).
Rahmat mengatakan PDI Perjuangan meyakini, dengan adanya varietas unggul, akan mendorong gairah petani karena mereka akan menghasilkan produksi yang bagus, disusul harga yang bagus pula.
"Dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan mereka,†jelas Rahmat yang juga Sekretaris BPEK PDIP itu.
Dikatakan Rahmat, salah satu kerja nyata yang dilakukan partai utuk meningkatkan kesejahteraan petani , yakni memperkenalkan temuan-temuan varietas kepada petani, khususnya yang tergabung dalam komunitas MSP yang berada dalam binaan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan atau BPEK PDI Perjuangan.
Ia mencontohkan, BPEK terus menerus mengajak petani untuk memanfaatkan bibit padi lokal unggul yang ditemukan “dokter benih†Surono Danu dari desa Nambah Dadi, Lampung Tengah.
"Sudah terbukti benih unggul Surono Danu yang kini mulai dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia mampu mendongkrak produksi petani,†jelas Rahmat.
Selain itu, ada juga Manguntang Simanjutak. Lelaki asal Sumatera Utara yang hingga saat ini aktif dikomunitas MSP binaan BPEK berhasil menemukan benih padi “Super Genjah†yang masa tanamnya hanya 65 hari.
"Artinya, jika diintensifkan, petani bisa panen empat kali dalam setahun,†sambungnya.
Menurut dia, PDI Perjuangan merasa perlu untuk trus menerus mendorong prestasi-prestasi para pemulia.
“Karena temuan-temuan mereka bisa jadi solusi dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Tanah Air,†pungkasnya.