Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov: Bukan Kapan, tetapi Bagaimana Konflik di Ukraina akan Berakhir

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tidak ada kata terlambat untuk perdamaian. Namun, mengharapkan terjadinya perdamaian dengan segera untuk konflik di Ukraina, mungkin sulit tercapai.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara di televisi mengatakan, semua menginginkan perdamaian dan berusaha mengakhiri konflik di Ukraina. Merujuk pada banyak pertanyaan soal 'kapan' konflik di Ukraina akan berakhir, Lavrov menegaskan bahwa 'waktu' bukan menjadi poin utama.

"Kita semua ingin ini berakhir, tapi yang penting di sini bukanlah waktunya, namun esensi dan kualitas hasil yang bisa kita amankan untuk bangsa kita," kata Lavrov, seperti dikutip dari TASS.

Para petinggi negara harus mengklarifikasi hal-hal dari sudut pandang geopolitik, sehingga menurutnya, pertanyaan sebaiknya diubah menjadi 'bagaimana konflik di Ukraina berakhir'.

"Semakin efisien kita dalam menjelaskan apa yang terjadi dalam hal permainan geopolitik, semakin cepat dunia akan menyadari, mungkin, bahwa kita harus menyelesaikan (konflik ini). Barat yang dipimpin AS menginginkan konflik ini terus membara, sampai mereka memutuskan bahwa setiap ancaman terhadap hegemoni mereka telah disingkirkan," ujar Lavrov.

Yang terpenting saat ini bagi Rusia adalah bagaimana bekerja untuk berhasil di medan perang. Moskow telah mencoba untuk melakukan negosiasi sejak awal. Namun, para musuh menolak.

"Mereka (Barat) memaksa rezim Kyiv untuk meninggalkan negosiasi pada akhir Maret, tepatnya ketika masih mungkin untuk menemukan solusi politik atas konflik ini," tutup Lavrov.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya