Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburrokhman/Net

Politik

Instrumen Negara Ganggu Pencapresan Anies yang Dihembuskan Nasdem, Gerindra: Gak Jelas!

KAMIS, 02 FEBRUARI 2023 | 17:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keluhan Partai Nasdem mengenai adanya gangguan dari instrumen-instrumen negara terkait pencapresan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 dinilai tidak berdasar.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburrokhman menyebut, pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi hanya melempar isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Jangan melempar isu yang sebetulnya tidak jelas argumentasi ilmiahnya,” tegas Habiburrokhman saat ditemui di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2).


Menurut dia, di era reformasi saat ini instrumen negara tidak mungkin bisa mengintervensi partai politik yang sudah mengusung bakal calon Presiden (bacapres) Pemilu 2024 agar digagalkan pencapresannya.

“Ini 2023 Pak, di zaman reformasi mana bisa orang memaksa partai untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan. Tinggal partai-partainya mau nggak benar-benar mencalonkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi mensinyalir adanya gangguan dari instrumen-instrumen negara terkait pencapresan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Kita berharap kompetisi ke depan kompetisi yang berkualitas. Instrumen-instrumen negara yang mengganggu-ganggu dikit, tentu akan banyak, hentikanlah. Karena ini juga putra, kita cari putra terbaik bangsa, memimpin negara ini," kata Gus Choi Rabu (1/2).


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya