Berita

Puluhan orangtua siswa dari SDN Pondok Cina 1 berunjuk rasa di depan Gedung Sate/Ist

Nusantara

Tolak Relokasi SDN Pocin 1, Orangtua Siswa Bakal Gugat Pemkot Depok ke PTUN

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 20:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah orangtua siswa SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Kota Depok terus berjuang agar anak-anak mereka bisa tetap bersekolah di tempat semula. Mereka tegas menolak rencana relokasi sekolah untuk dijadikan masjid.

Perjuangan itu mereka tunjukkan melalui aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan orangtua siswa dari SDN Pocin 1 di depan Gedung Sate Bandung, Rabu (1/2).

Tim Advokasi SDN Pocin 1, Francine Widjojo, menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berupaya memusnahkan aset sekolah secara sewenang-wenang. Hal itu dilakukan melalui serangkaian tindakan yang telah menyebabkan terlanggarnya hak pendidikan para peserta didik SDN Pocin 1.


"Padahal yang kami ketahui waktu itu Gubernur Jabar menyatakan rencana ini bisa ditunda atau dibatalkan," terang Francine di sela-sela aksi, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

"Tapi sampai saat ini hanya ada penundaan, sedangkan kita ketahui persetujuan alih fungsi ini tidak tepat atau salah," tambahnya.

Atas dasar itu, pihaknya melayangkan surat keberatan administratif kepada Walikota Depok dengan nomor 06/SK.TASDN/I/2023.

Francine menegaskan, alih fungsi lahan tersebut harus dibatalkan. Sehingga tidak ada murid-murid SDN Pocin 1 yang direlokasi.

"Sekolah ini sangat bersejarah sudah beroperasi sejak 1946. Seharusnya ini dipertahankan," jelasnya.

Ia mengaku akan berupaya agar relokasi SDN Pocin 1 tidak terjadi. Salah satunya membawa kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).

"Setelah banding adminstrasi, kami akan melakukan upaya PTUN kalau ini tidak ditanggapi pemerintah," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya