Berita

Tersangka pelemparan batu ke bus Persis Solo saat ditampilkan ke publik/Ist

Hukum

IPW Apresiasi Langkah Polres Tangsel Tersangkakan Pelempar Batu ke Bus Persis Solo

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 13:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Langkah tegas jajaran Polres Tangerang Selatan dalam menangani kasus dugaan kekerasan suporter klub sepak bola Persita terhadap klub Persis Solo menuai apresiasi.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menilai, langkah tegas Polres Tangsel yang sudah menetapkan 7 oknum suporter Persita bisa memutus mata rantai kekerasan holiganisme dan vandalisme dari suporter sepak bola.

“Tindakan kekerasan holiganisme para pendukung tim sepak bola adalah pelanggaran yang harus diatasi, apa pun alasannya. Ini harus dihentikan dan diputus mata rantainya," kata Sugeng dalam keterangannya, Rabu (1/2).

Menurut IPW, kekerasan maupun pelanggaran hukum harus dididik dengan upaya preventif dan preemtif. Bila perlu dilakukan tindakan represif agar suporter sepak bola Indonesia bisa tertib.

“Karena tindakan kekerasan dapat membuat satu turnamen terganggu, tidak terlaksana, bahkan mengarah kepada merusak satu kompetisi yang mencari ajang peningkatan prestasi,” jelasnya.

Ke depan, IPW mengimbau agar pihak kepolisian, klub sepak bola, dan  organisasi suporter meneken pakta integritas untuk menjaga situasi kondusif dalam setiap pertandingan yang akan dilaksanakan.

Polres Tangsel telah menetapkan HK (19), GR (19), IA (19), MR (23), MFM (22), DH (24), dan FS (21) sebagai tersangka kasus pengadangan dan pelemparan batu ke bus Persis Solo usai laga Liga 1 pekan ke-21 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu sore (28/1).

Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, motif para pelaku melakukan pelemparan batu ke bus rombongan Persis Solo diduga karena ingin balas dendam.

"Motif dari pelemparan ini adalah terkait balas dendam dari suporter Persita. Karena pada waktu Persita bermain tandang ke Solo, menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter Persis Solo," kata AKBP Faisal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya