Berita

Kondisi pemukiman warga yang banjir akibat topan Cheneso di Madagaskar/Net

Dunia

Berhari-hari Dihantam Topan Cheneso, 25 Warga Madagaskar Meninggal Dunia

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 08:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gempuran topan Cheneso  selama sepuluh hari terakhir di Madagaskar telah memakan puluhan korban jiwa dan membuat ribuan warga lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.

Dikutip dari Al-Jazeera, Senin (30/1),  Kantor Manajemen Risiko dan Bencana Madagaskar pada Minggu merilis kematian akibat bencana alam tersebut mencapai 25 orang, sementara 21 lainnya dinyatakan hilang.

Diperkirakan topan Cheneso telah berdampak pada 83.181 orang, dengan hampir 38 ribu warganya terpaksa dievakuasi dari 23.600 rumah yang terendam banjir dan 500 lainnya hancur total.

Topan Cheneso yang menghantam Madagaskar timur laut sejak 19 Januari lalu, membawa angin kencang dan memicu hujan deras yang menyebabkan banjir besar.

Menurut Pusat Meteorologi Khusus Regional Samudra Hindia Barat Daya, Cheneso adalah badai tropis pertama dari musim topan di Afrika Selatan yang biasanya berlangsung dari November hingga April.

Dalam beberapa tahun terakhir, Madagaskar dan Mozambik telah berulang kali dilanda badai dan topan hebat yang telah menghancurkan rumah, infrastruktur, dan tanaman serta membuat banyak orang mengungsi.

Pada Januari dan Februari 2022, empat badai besar melanda Madagaskar, menewaskan sedikitnya 138 orang, menghancurkan 124.000 rumah, dan membuat sekitar 130.000 orang mengungsi.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Benny Harman Minta Mahfud MD Tunjuk Hidung Pelaku TPPU Emas Batangan di Kemenkeu

Minggu, 02 April 2023 | 10:18

Baru Dua Minggu Dilantik, Presiden Nepal Dilarikan ke Rumah Sakit

Minggu, 02 April 2023 | 10:11

Sudah 7 Kali Kebakaran Kilang, Rizal Ramli: Menteri Nggak Bakal Berani, Ahok Pegang Rahasia Bos

Minggu, 02 April 2023 | 09:57

Lebih Kejam dari Pinjol, Pengusaha Potong Upah 25 Persen Bakal Dipidana

Minggu, 02 April 2023 | 09:46

Taliban Kurung Tiga Pria Inggris di Penjara Afghanistan

Minggu, 02 April 2023 | 09:44

Jurnalis Israel: Batalnya Piala Dunia U-20 jadi Kerugian untuk Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 09:25

Agar Selamat, Jokowi Perlu Tiru Ketegasan SBY Copot Sri Mulyani

Minggu, 02 April 2023 | 09:24

Muslim: Copot Ahok dan Nicke dari Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 09:12

Italia Keluarkan RUU Larang Pakai Bahasa Asing, Sanksi Hingga Rp 1,6 Miliar

Minggu, 02 April 2023 | 08:56

Kilang Dumai Meledak, Komisi VII: Ada Masalah Sistemik di Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 08:55

Selengkapnya