Berita

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gajah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar/Net

Politik

Pakar Hukum: Ganti KPU, Baru Titik Awal Sudah Curang

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 00:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sampai saat ini masih ada gerakan dari kelompok tertentu yang bermanuver mengganggu tahapan menuju Pemilu Serentak 2024. Salah satunya, dengan masih adanya suara wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Begitu poin yang disampaikan Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gajah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar dalam tayangan video yang diunggal kanal Youtube Refly Harun, Senin (30/1).

"Mau kaitan langsung dengan perpanjangan atau tidak, tapi yang pasti ada yang mengganggu pemilu itu sendiri," ujar Zainal.

Zainal mengatakan, sudah banyak temuan masyarakat sipil atas laporan orang-orang KPU di daerah yang ditekan dan diminta meloloskan partai tertentu oleh KPU Pusat.

"Bagaimana mungkin, wasit itu main curang, KPU yang main curang, KPU paksa meloloskan partai tertentu bahkan mengancam ke KPUD," katanya.

"Jadi bayangkan rusaknya pemilu kalau wasitnya yang main curang," imbuhnya.

Zainal pun mengusulkan agar semua jajaran KPU saat ini diganti. Hal ini, untuk menyelamatkan kualitas hasil pemilu nantinya.

"Ini yang mau tidak mau, kita harus keras-kerasan untuk mengatakan ganti KPU, bahaya loh ini baru titik awal sudah main curang," pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya