Berita

Massa aksi bela Al Quran 301 membakar bendera Swedia di depan Kedubes Swedia/RMOL

Nusantara

Jika Tak Hentikan Aksi Pembakaran Al Quran, PA 212 Ancam Demo Kedubes Swedia Tiap Jumat

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 20:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meskipun sudah diterima oleh Wakil Duta Besar (Dubes) Swedia di kantor Kedutaan Besar (Kedubes), massa aksi ancam akan terus mengepung setiap hari Jumat jika pemerintah Swedia tidak bisa hentikan tindakan politisi Swedia Rasmus Paludan membakar Al Quran.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Maarif usai bertemu dengan Wakil Dubes Swedia didampingi oleh empat delegasi Aksi Bela Al Quran 301 lainnya.

Slamet mengatakan, pihaknya telah menyampaikan surat pernyataan resmi yang ditandatangani oleh tiga ketua umum, yakni Front Persaudaraan Islam (FPI), PA 212, dan GNPF-Ulama yang berisi lima tuntutan dalam Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

"Intinya, jawaban dari pemerintah Swedia melalui Wakil Dubesnya, beliau mengatakan bahwa, lewat Perdana Menterinya, sudah mengecam dan mengutuk tindakan Ramsus Paludan yang membakar Al Quran. Kemudian, surat kita tuntutan kita akan segera dilayangkan disampaikan ke pemerintah Swedia," ujar Slamet menceritakan dari atas mobil komando seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/1).

Setelah disampaikan itu, Slamet menyampaikan atas nama delegasi dan umat Islam, bahwa pihaknya tidak membutuhkan kecaman dan kutukan dari pemerintah Swedia atas tindakan dari Rasmus.

"Oleh karenanya tadi saya sampaikan, tolong sampaikan, yang kami butuhkan tindakan nyata, segera hentikan tindakan Ramsus Paludan, sekaligus kalau unsur hukum di Swedia memenuhi syarat, harus dihukum yang ada di Swedia," tegas Slamet.

Selain itu, Slamet merespon soal ancaman Rasmus yang mengancam Pemerintah Turki akan melakukan aksi pembakaran Al Quran setiap hari Jumat pukul 2 siang.

"Tadi saya sampaikan, kalau itu terjadi, dan tidak bisa dihentikan oleh pemerintah Swedia, kami akan tetap untuk mengepung Swedia ini Kedubes Swedia hari Jumat. Kalau dia terus menerus membakar Al Quran, jangan salahkan umat Islam, sama setiap hari Jumat juga akan mengelus Kedubes Swedia, bahkan kami akan usir Dubes Swedia dari Indonesia," pungkas Slamet.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya