Berita

Microchip jenis NXP buatan Belanda/Net

Dunia

Jutaan Microchip Buatan Belanda Ditemukan di Senjata Canggih Rusia

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 16:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan investigasi yang diterbitkan Nederlandse Omroep Stichting (NOS) mengungkap jutaan microchip buatan Belanda telah sampai di Rusia tahun lalu dan digunakan untuk melengkapi sistem pertahanannya.

Menurut laporan tersebut, microchip jenis NXP dan Nexperia yang diproduksi oleh pabrikan Belanda telah dimiliki oleh tiga perusahaan Rusia.

Dijelaskan bahwa Rusia mendapatkan chip itu dari sekelompok perusahaan China yang menjalin hubungan dengan perusahaan semikonduktor Belanda.

Sementara itu, perusahaan Belanda membantah telah berbisnis dengan Rusia dan mengatakan tidak bisa melakukan apa-apa jika chip dikirim ke Moskow melalui perdagangan paralel melalui China.

Direktur intelijen sumber terbuka dan kelompok riset analisis di Royal United Services Institute, James Byrne menekankan chip canggih Belanda sangat penting bagi pertahanan Rusia di tengah perang.

"Berbagai komponen Belanda sangat penting untuk mesin perang Rusia," kata James, seperti dimuat Republic World pada Senin (30/1).

James mengungkap chip Belada dapat ditemukan di hampir semua jenis drone militer Rusia dan senjata presisi lainnya, seperti rudal jelajah.

Ukraina juga sempat diminta untuk memeriksa 27 sistem dan peralatan pertahanan Rusia, dan ditemukan bahwa 10 dari 27 sistem senjata berisi chip NXP.

Kementerian Luar Negeri Belanda turut prihatin dengan kondisi tersebut dan mengajak negara-negara Uni Eropa untuk bergerak bersama menghentikan aktivitas percaloan ilegal yang dilakukan China.

Sebab, jika dibiarkan, maka konflik di Rusia dan Ukraina akan semakin meningkat dan persatuan sekutu Barat akan diragukan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya