Berita

Data dari dua satelit yang mengorbit Bumi menunjukkan kekeringan yang akan terjadi di Eropa/ABC

Dunia

Peneliti: Eropa akan Alami Kekeringan Skala Besar

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 13:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kekeringan dengan skala besar diperkirakan akan terjadi di seluruh Eropa, setelah data dari dua satelit yang mengorbit bumi menunjukkan tidak adanya kenaikan permukaan air tanah yang signifikan di Eropa.

Para peneliti dari Universitas Teknologi Graz Austria menganalisis dua satelit yang bernama Tom and Jerry, yang mengorbit Bumi di orbit kutub pada ketinggian kurang dari 490 kilometer, dengan jarak 200 kilometer antara dua satelit.

Menurut salah satu peneliti, Torsten Mayer-Gurr, yang dimuat ABC News pada Senin (30/1), ia tidak pernah menyangka bahwa Eropa akan mengalami salah satu ancaman kekeringan terburuknya yang pernah ada.

"Beberapa tahun yang lalu, saya tidak pernah membayangkan bahwa air akan menjadi masalah di Eropa, terutama di Jerman atau Austria," kata professor Mayer-Gurr.

Menurutnya, mereka masih perlu mendokumentasikan kekeringan dan misi satelit yang berkelanjutan di angkasa luar, untuk menilai lebih dalam terkait sumber daya air, dan mengembangkan rencana pengelolaan air yang berkelanjutan.

Menanggapi penelitian ini, Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa, mengatakan bahwa temuan tersebut sebelumnya telah terlihat dari kekeringan yang terjadi pada musim panas lalu di Eropa, dengan suhu yang semakin meningkat lebih dari dua kali rata-rata global, dan tercatat sebagai rekor terpanas dan terburuk di Eropa selama tiga dekade terakhir.

Sementara itu, dalam beberapa bulan mendatang, Eropa juga diprediksi akan mengalami kekeringannya kembali setelah data lain menunjukkan tidak adanya curah hujan yang signifikan selama hampir dua bulan di Eropa Barat, Tengah dan juga Selatan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya