Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan Izinkan Finlandia Masuk NATO, tapi Tolak Swedia

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 12:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO tampaknya akan menemui jalan yang terjal, lantaran Turki masih memberikan lampu merah. Sebaliknya, Turki justru mulai membuka pintu untuk aksesi Finlandia.

Untuk pertama kalinya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara akan menerima Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Hal itu Erdogan sampaikan dalam sebuah acara di televisi pada Minggu (29/1), beberapa hari setelah Ankara menangguhkan pembicaraan aksesi NATO dengan kedua negara.

"Bila perlu, kami bisa memberikan tanggapan yang berbeda mengenai Finlandia. Swedia akan terkejut ketika kami memberikan tanggapan yang berbeda untuk Finlandia," ujar Erdogan, seperti dikutip Al Arabiya.

Lebih lanjut, Erdogan juga mendesak Swedia untuk mengikuti persyaratan Turki jika ingin bergabung dengan NATO, yaitu mengekstradiri puluhan tersangka terkait dnegan militan Kurdi yang dilarang dan upaya kudeta 2016 yang gagal.

"Jika Anda (Swedia) benar-benar ingin bergabung dengan NATO, Anda akan mengembalikan para teroris ini kepada kami. Anda akan mengirimkan teroris ini kepada kami sehingga Anda dapat bergabung dengan NATO," tambah Erdogan.

Swedia dan Finlandia mengajukan diri untuk bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina. Namun keduanya memerlukan izin dari seluruh 30 negara anggota NATO.

Hingga saat ini, Turki dan Hongaria menjadi negara yang belum memberikan lampu hijau bagi Swedia dan Finlandia. Meski begitu, parlemen Hongaria diperkirakan akan menyetujui kedua tawaran tersebut pada Februari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya