Berita

Terduga pelaku provokator pembakar pos satpam dan satu unit alat berat jenis Jonder milik PT Bimas Raya Sawitindo (BRS) diamankan polisi/Net

Presisi

Polisi Amankan 11 Orang Terduga Provokator Pembakaran Alat Berat PT BRS

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 03:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 11 orang terduga pelaku provokator pembakar pos satpam dan satu unit alat berat jenis Jonder milik PT Bimas Raya Sawitindo (BRS) di desa Pukur Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Provinsi Bengkulu, berhasil diamankan.

Terduga pelaku diamankan petugas gabungan Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Utara dan Polda Bengkulu pada Sabtu (28/1), sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana menyebutkan insiden pembakaran ini terjadi sekira pukul 14.30 WIB di blok TPH yang tak jauh dari kantor PT BRS.

"Masyarakat 11 desa penyangga PT BRS melaksanakan aksi unjuk rasa menuntut pihak PT menghentikan aktivitas sekira pukul 11.00 WIB. Setelah menggelar orasi, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk mediasi," ujar AKBP Andy dikutip Kantor Berita RMOLBengkulu, Minggu (30/1).

Lanjutnya, dalam mediasi tersebut kuasa hukum perwakilan masyarakat 11 desa penyangga sempat meminta PT BRS untuk menunjukkan sertifikat hak guna usaha (HGU) baru yang dimiliki oleh pihak perusahaan.

Jika perusahaan belum dapat memperlihatkan HGU maka mereka memohon agar aktifitas perusahaan diberhentikan terlebih dahulu. Hasilnya, permintaan masyarakat tersebut akhirnya disepakati oleh pihak PT BRS.

"Saat proses mediasi antara masyarakat dan PT BRS berjalan dengan lancar dan kondusif," terangnya.

Namun setelah 30 menit usai mediasi dilaksanakan pihak kepolisian justru mendapat kabar terjadi insiden pembakaran di lokasi PT BRS.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Polres Bengkulu Utara bersama personel Polsek Air Besi langsung menuju ke lokasi. Benar saja, pada lokasi tersebut telah terbakar satu unit alat berat jenis jonder dan pos satpam sudah dibakar.

Atas peristiwa itu pihak kepolisian berhasil mengamankan 11 orang yang diduga menjadi provokator terjadinya pembakaran itu.

"11 orang telah kita amankan, untuk diproses dan diminta keterangan lebih lanjut," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya