Berita

Aksi pembakaran Al Quran di Kopenhagen, Denmark/Net

Dunia

Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia dan Denmark Hina Nilai Suci Islam

MINGGU, 29 JANUARI 2023 | 07:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aksi pembakaran Al Quran yang kembali dilakukan dan semakin membuat geram umat Muslim dunia.

Setelah di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, aksi pembakaran Al Quran kembali terjadi di Kopenhagen, Denmark pada Jumat (27/1).

Tindakan tersebut langsung dikecam oleh Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam sebuah pernyataan yang dimuat Anadolu Agency pada Sabtu (28/1).

"Bangladesh mengutuk dengan keras tindakan pembakaran Al Quran oleh seorang aktivis sayap kanan di Kopenhagen kemarin," tulis Kemlu Bangladesh.

Pemerintah Bangladesh menyayangkan aksi yang kembali dilakukan oleh pemimpin dari partai Stram Kurs (Garis Keras) itu yang terus menunjukkan tindakan Islamofobianya.

"Sekali lagi (kami) mengungkapkan keprihatinan mendalam atas tindakan keji yang menghina nilai-nilai suci dan simbol agama umat Islam di seluruh dunia," tambah pernyataan itu.

Bangladesh kemudian mendesak agar orang-orang, khususnya negara-negara di Uni Eropa untuk berhenti dan menahan diri melakukan provokasi yang tidak beralasan, demi keharmonisan dan kedamaian bersama.

Pada insiden pembakaran sebelumnya di Stockholm dan , Kopenhagen, Bangladesh juga telah menyampaikan kecaman dan rasa kecewanya atas tindakan itu.

Serangan Al Quran terus meluas, tak hanya dilakukan oleh Rasmus Paludan, namun pekan ini tindakan itu juga diikuti oleh politisi sayap kanan Belanda, Edwin Wagensveld, yang juga kelompok Islamofobia Pegidam, yang merobek dan membakar kitab suci umat Islam di negaranya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya