Berita

Dunia

Ribuan Orang Haiti dan Kuba Berusaha Mencapai AS lewat Lepas Pantai Florida

JUMAT, 27 JANUARI 2023 | 06:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Migran asal Kuba dan Haiti yang berusaha mencapai Amerika Serikat (AS) lewat lepas pantai Florida semakin bertambah setiap minggunya.

Sumber dari Bea Cukai dan  Perlindungan Perbatasan AS mengatakan ada "peningkatan substansial" migrasi dari Haiti dan Kuba ke AS, seperti dilaporkan CBS, Kamis (26/1).

Bahkan, pada akhir pekan lalu,  Penjaga Pantai AS mendapati sebuah kapal yang membawa hampir 400 orang dari Haiti, sebuah perjalanan yang menantang bahaya mengingat mereka pergi secara ilegal dan dengan kapal yang sangat tidak layak.


Kantor Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengatakan, sejak Agustus 2022 ada lebih dari 4.400 migran yang melakukan perjalanan dengan perahu tidak layak ke AS. Kantor tersebut juga telah menanggapi lebih dari 250 pendaratan migran, peningkatan 350 persen dibandingkan waktu yang sama pada tahun lalu, memicu peningkatan patroli di perairan.

Orang-orang itu nekat pergi dari negaranya untuk menghindari penganiayaan, ekonomi yang semakin runtuh, kemiskinan, kelaparan, dan kekerasan geng, berharap meraih hidup yang lebih baik di AS. Mereka melakukan perjalanan berbahaya dengan perahu tak layak dan penuh sesak yang mengancam jiwa.  

Petugas mengatakan sangat berbahaya menyeberangi lautan terbuka sejauh 100 mil dengan kapal rakitan yang sering kali tidak memiliki perlengkapan yang memadai untuk menangani pelayaran.

Sejak Agustus, sekitar 65 migran tewas tenggelam.

Pada bulan Januari, Presiden Biden mengumumkan perubahan strategi manajemen migrasi yang akan memungkinkan hingga 30.000 migran dari Venezuela, Nikaragua, Kuba, dan Haiti dengan sponsor keuangan yang berbasis di AS untuk memasuki negara tersebut secara legal setiap bulan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya