Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus Terus Meningkat, Malawi Minta Tambahan 7 juta Dosis Vaksin Kolera

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 09:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah wabah kolera yang masih terus menyerang sejak tahun lalu, Malawi telah meminta tambahan 7 juta dosis vaksin kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Permintaan itu datang setelah kasus kolera di 29 distrik Malawi tercatat terus mengalami peningkatan, yang telah menewaskan hampir 1.000 warganya, dengan 30 ribu lebih orang telah terinfeksi.

“Kami mengharapkan pengiriman 7,6 juta dosis untuk 17 distrik, tetapi kami juga akan mempertimbangkan distrik-distrik yang paling terpukul oleh wabah saat ini,” kata jurubicara kementerian kesehatan, Adrian Chikumbe, seperti dimuat VOA.


Dalam permintaannya itu, Malawi pesimis WHO akan mengirimkan vaksin dengan cepat, karena banyak dari negara lain yang juga menekan WHO karena masalah yang sama.

Sejak Mei lalu, WHO telah mengirimkan 3,9 juta dosis vaksinnya ke Malawi. Serta pada November kemarin, badan PBB itu juga telah mengirimkan kiriman lainnya sebanyak 2,9 juta dosis.

Namun, menurut otortias Malawi, pasokan vaksin itu habis dengan cepat, karena banyaknya warga yang ingin mendapatkan suntikan vaksinasi untuk mencegah kolera.

Sejauh ini, wabah tersebut telah menjadi wabah terburuk Malawi dalam satu dekade terakhir, yang sebagian besar disebabkan karena sanitasi dan kebersihan yang buruk di negara itu.

Sambil menunggu pasokan vaksin datang dari organisasi kesehatan internasional, pemerintah Malawi mengaku telah mengintensifkan kampanye tindakan pencegahan wabah kolera, seperti menganjurkan makan makanan yang direbus, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya