Berita

Angsa hitam Australia/Net

Dunia

Imunitas Lemah, Angsa Hitam Australia Bisa Punah karena Flu Burung

RABU, 25 JANUARI 2023 | 16:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meluasnya penyebaran virus flu burung H5N1 mengancam eksistensi angsa hitam Australia yang sudah langka. Lantaran fauna langka tersebut memiliki kekebalan tubuh yang lemah jika dibandingkan dengan unggas lainnya.

Profesor di Sekolah Kimia dan Biosains Molekuler Universitas Queensland, Kirsty Short mengatakan angsa hitam bisa mati hanya dalam tiga hari setelah terinfeksi flu burung.  

“Tidak seperti bebek Mallard, misalnya, angsa hitam sangat sensitif terhadap flu burung yang sangat patogen (HPAI) yang sering disebut sebagai flu burung dan dapat mati karenanya dalam waktu tiga hari," jelasnya, seperti dimuat The Independent, Rabu (25/1).

Berdasarkan hasil penelitian Kirsty, keberlangsungan angsa hitam akan sangat terancam jika wabah flu burung semakin menyebar dan sampai ke Australia.

"Data kami menunjukkan bahwa sistem kekebalan angsa hitam sedemikian rupa sehingga, jika infeksi virus unggas terjadi di habitat aslinya, kelangsungan hidup mereka akan terancam," tegasnya.

Kirsty mengatakan, meskipun saat ini Australia tidak memiliki wabah flu burung, tetapi ancaman tetap ada karena virus mematikan itu telah menyebar dari Asia ke Amerika Utara, Eropa, Afrika Utara dan Amerika Selatan.

“Risiko terhadap salah satu burung paling unik dan cantik di Australia sangat nyata, dan kita perlu bersiap jika ingin melindunginya," kata Kirsty.

Wabah flu burung terbesar, terjadi di Inggris dengan lebih dari tujuh juta burung penangkaran telah mati atau dimusnahkan sejak Oktober 2021.

Angka tersebut menunjukkan bahwa setiap harinya, ada 17 ribu burung yang dimusnahkan untuk menghentikan penyebaran.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya