Berita

Yayasan 25 Januari 1946 menggelar kegiatan ziarah Peringatan ke-77 Peristiwa Lengkong di Monumen Daan Mogot/Ist

Politik

77 Tahun Pertempuran Lengkong, Kemenhan dan Keluarga Pahlawan Tabur Bunga

RABU, 25 JANUARI 2023 | 14:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Yayasan 25 Januari 1946 menggelar kegiatan ziarah Peringatan ke-77 Peristiwa Lengkong di Monumen Daan Mogot, Jalan Subianto Djojohadikusumo, BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Pertempuran Lengkong adalah pertempuran Tentara Keamanan Rakyat melawan pasukan Jepang di Desa Lengkong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, yang terjadi pada tanggal 25 Januari 1946.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diwakili Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memimpin langsung upacara militer dan ziarah yang dihadiri ratusan tamu undangan dari TNI/ Polri, masyarakat sipil serta berbagai organisasi kemasyarakatan.

Selain personel TNI/ Polri, turut hadir Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah serta perwakilan keluarga pahlawan. Di antaranya, Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Maryani Ekowati dan Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan keponakan kandung dari 2 pahlawan nasional yang berbarengan gugur di Pertempuran Lengkong, Lettu Soebianto Djojohadikusumo dan Taruna Soejono Djojohadikusumo.

Serta John Ferry Mogot mewakili keluarga Mayor (Anumerta) Daan Mogot, Agustanzil Sjahroezah cucu dari Haji Agus Salim, sesepuh pejuang Ketua Dewan Pertimbangan Harian Nasional 45, Sumartini Tjokrodimuljo yang telah berusia 95 tahun, Tinton Soeprapto dari Yapeta (Yayasan Pembela Tanah Air) serta keluarga para pahlawan nasional lainnya.

"Kehadiran bapak dan ibu adalah kehormatan bagi kami, karena merupakan wujud penghargaan dan ungkapan simpati yang tulus untuk mengenang jasa dan mendoakan para perwira dan taruna yang gugur dalam menjaga kedaulatan NKRI," ucap Ketua Yayasan 25 Januari 1946, Rani D. Sutrisno, Rabu (25/1).

Pertempuran Lengkong bermula dari Resimen IV TRI di Tangerang, yang mengelola Akademi Militer Tangerang, dengan dipimpin Mayor Daan Mogot, puluhan taruna akademi mendatangi markas Jepang di Desa Lengkong untuk melucuti senjata pasukan jepang.

Daan Mogot didampingi sejumlah perwira, antara lain Mayor Wibowo, Letnan Soetopo, dan Letnan Soebianto Djojohadikusumo.

Dalam proses perlucutan senjata yang awalnya berlangsung lancar, kemudian terjadi insiden letusan senjata dan mitraliur dari arah tersembunyi. Kemudian terjadi pertempuran yang tak seimbang, dengan banyak korban berjatuhan di pihak Indonesia, di mana 33 taruna dan 3 perwira gugur, serta 1 taruna lainnya wafat setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Perwira yang gugur adalah Daan Mogot, Letnan Soebianto, dan Letnan Soetopo. Peristiwa berdarah kini dikenal sebagai Peristiwa Pertempuran Lengkong.

Pada tanggal tersebut, kemudian berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu, dituangkan lewat Surat Telegram KSAD Nomor ST/12/2005 bertanggal 7 Januari 2005, ditetapkan sebagai Hari Bakti Taruna Akademi Militer.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya