Berita

Presiden Gustavo Petro/Net

Dunia

Puluhan Senjata Buatan Rusia Teronggok di Kolombia, Presiden Petro Tolak Saran AS untuk Mengirimkan ke Ukraina

RABU, 25 JANUARI 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kolombia menolak permintaan Amerika Serikat untuk memindahkan lusinan senjata militer buatan Rusia ke Ukraina.

Dalam pesan pidatonya, Presiden Gustavo Petro mengatakan Kolombia tetap pada prinsipnya untuk menjaga perdamaian dan tidak akan berpihak kepada siapa pun.

"Kami tidak memihak siapa pun. Kami memihak perdamaian. Itulah mengapa tidak satu pun peralatan Rusia yang ada di wilayah kami, terlepas dari kondisi teknisnya, akan digunakan dalam konflik ini," tegas Petro, seperti dikutip dari TASS.

Pedro mengakui Kolombia memiliki banyak peralatan militer buatan Rusia yang sayangnya saat ini dalam kondisi teknis yang buruk belum ada kesempatan untuk melakukan servis dengan baik.

Washington melalui Jenderal Laura Richardson kemudian menyarankan agar Pedro mengirimkan peralatan itu ke Ukraina yang saat ini sangat membutuhkan banyak peralatan militer.

Venezuela, Kuba, Nikaragua, dan enam negara Amerika Latin lainnya memiliki peralatan militer Rusia. AS mendesak negara-negara itu untuk menyumbangkannya kepada Ukraina dan menjanjikan akan mengganti peralatan tersebut dengan peralatan AS yang lebih mutakhir.

Kremlin yang mencium topik ini mengingatkan bahwa inisiatif AS tersebut memiliki batasan hukum. Rusia akan terus mengawasinya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya