Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa di Cianjur, BPBD Sukabumi Imbau Warga Tetap Waspada

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 09:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hingga Selasa pagi (24/1), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan di Kota Sukabumi pascagempa dengan magnitudo 4,3 yang berpusat di Kabupaten Cianjur pada Selasa dinihari tadi (24/1).

"Hingga pukul 06.00 WIB tim kami di lapangan masih melakukan pendataan antisipasi adanya dampak akibat getaran gempa Cianjur tersebut, namun kami belum menerima laporan atau informasi adanya kerusakan bangunan," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, melalui keterangannya, Selasa (24/1).

Untuk itu, masyarakat diimbau segera melaporkan jika mengetahui atau memiliki informasi adanya kerusakan bangunan dampak dari gempa di Cianjur agar bisa dengan cepat ditanggulangi.


Di sisi lain, pihaknya juga tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi dampak dari gempa susulan.

"Warga agar tetap waspada dan tidak panik, antisipasi adanya gempa susulan," imbaunya.

Selain itu, Novian meminta warga untuk tidak cepat percaya terhadap informasi ataupun berita yang belum jelas kebenarannya terkait gempa. Baik yang tersebar di media sosial maupun pesan berantai karena bisa memicu keresahan.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi dan perkembangan dampak gempa, warga bisa menghubungi langsung petugas penanggulangan bencana ataupun mencari informasi melalui internet dengan membuka laman resmi instansi terkait maupun portal berita yang berkompeten dan terpercaya,.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah tejadi gempa M4,3 yang berpusat di Kabupaten Cianjur. Tepatnya di 6,82 LS-107,07 BT, 7 km Barat Laut Cianjur dengan kedalaman 10 km.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya