Berita

Raja Charles III/Net

Dunia

Kritik Biaya Penobatan Raja Charles, Kelompok Anti-Monarki Inggris akan Gelar Protes

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 12:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penobatan Raja Charles III yang diagendakan pada Mei mendatang tampaknya akan diwarnai aksi protes dari kelompok anti-monarki. Mereka memprotes upacara berbiaya mahal itu karena digelar di tengah tingginya inflasi.

Kelompok anti-monarki bernama Republik tersebut bahkan sudah menghubungi Kepolisian London pada Minggu (22/1) terkait rencana untuk menggelar demonstrasi damai di Alun-alun Parlemen yang menghadap ke Westminster Abbey, di mana raja Inggris akan dimahkotai.

Menurut Kepala Eksekutif Republik, Graham Smith menyebut acara penobatan akan memakan biaya hingga puluhan juta poundsterling itu hanya pertunjukkan yang tidak berguna di tengah krisis.

"Dengan biaya puluhan juta pound, teater yang tidak berguna ini adalah tamparan bagi jutaan orang yang berjuang dengan krisis biaya hidup," ujar Smith, seperti dimuat Cyprus Mail.

Sebagai kelompok penentang sistem monarki, Smith menekankan seharusnya penobatan seperti itu tidak ada lagi di zaman modern saat ini.

"Penobatan adalah perayaan kekuasaan dan hak istimewa turun-temurun, tidak memiliki tempat dalam masyarakat modern," ujarnya.

Pada Sabtu (21/1), Istana Buckingham mengatakan penobatan akan dirayakan dengan prosesi yang dimeriahkan dengan konser di Kastil Windsor, pesta jalanan, pertunjukan cahaya, dan melibatkan sukarelawan masyarakat.

Raja Charles menjadi raja pada September setelah ibunya, Ratu Elizabeth meninggal. Ia akan resmi memegang tampuk kekuasaan di Kerajaan Inggris setelah penobatannya yang akan berlangsung pada 6 Mei mendatang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya