Berita

Tentara Sri Lanka/Net

Dunia

Mulai Tahun Depan, Sri Lanka Kurangi Personel Militer Hingga Sepertiga

SABTU, 21 JANUARI 2023 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Sri Lanka untuk memangkas personel militernya hingga sepertiga dari jumlah saat ini akan dilakukan  mulai tahun depan.

Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sri Lanka Pramitha Bandara Tennakoon pada Jumat (20/1).

Menurut keterangan, saat ini Sri Lanka memiliki 200.783 personel, dan akan dikurangi sepertiganya menjadi 135.000 pada 2024 dan 100.000 pada 2030.

Alasan pengurangan personel militer dijelaskan oleh Tennakoo yang menyebut bahwa  negara tidak sanggup membiayai lebih banyak anggota akibat krisis ekonomi yang parah.

Tennakoo juga mengungkapkan bahwa upaya pemangkasan akan  mendorong pembangunan kekuatan pertahanan yang taktis dan seimbang.

"Pengeluaran militer pada dasarnya adalah pengeluaran yang ditanggung negara yang secara tidak langsung merangsang dan membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi dengan cara memastikan keamanan nasional dan manusia," jelasnya.

Dimuat The Defense Post, pemerintah Sri Lanka terpaksa memangkas pengeluaran nasionalnya karena bangkrut.

Presiden Ranil Wickremesinghe telah menaikkan pajak dan memberlakukan pemotongan belanja yang ketat.

Total alokasi anggaran negara untuk pertahanan juga telah dikurangi menjadi 539 miliar rupee Sri Lanka atau Rp 22 triliun.

Meski sudah diturunkan, namun anggaran pertahanan tahunan masih jauh lebih tinggi daripada anggaran untuk kesehatan dan pendidikan, yang masing-masing hanya 300 miliar rupee Sri Lanka atau Rp 12 triliun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya