Wakapolda Lampung Brigjen Umar Effendi saat jumat curhat di Pesawaran/Ist
Masyarakat Kabupaten Pesawaran meminta aparat Kepolisian untuk mengatasi maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Keluhan dari masyarakat tersebut disampaikan dalam program rutin Jumat Curhat yang digelar Polres Pesawaran dan didengar langsung oleh Waka Polda Lampung Brigjen Umar Effendi.
Dalam menjawab keluhan masyarakat tersebut, Waka Polda mengatakan, aparat kepolisian selalu memfasilitasi masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi tindakan curanmor.
"Dan kami dari Kepolisian selalu akan menindak bagi siapa saja yang melakukan tindak pidana tersebut," kata Umar, di Saung D'Junjungan Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan dikutip dari
Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (20/1).
Ia juga meminta kepada masyarakat Pesawaran untuk terus memperhatikan harta dan barang berharga masing-masing.
"Meskipun ada aparat Kepolisian, tapi bukan berati kita harus lengah untuk melindungi barang berharga kita," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, barang berharga seperti kendaraan sepeda motor maupun mobil harus dilengkapi dengan keamanan tambahan, seperti kunci tambahan atau gembok yang akan melindungi motor.
"Karena hal tersebut harus juga diawasi dengan tidak melakukan tindakan semberono, seperti meninggalkan motor saat sedang dipanaskan atau lain sebagainya," jelasnya.
"Jika dipanaskan lalu motor tersebut ditinggakan di depan rumah, tentu ini dapat memancing bagi pelaku kejahatan yang melihat hal tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, untuk mengurangi kesempatan bagi akai pelaku kejahatan, maka masyarakat juga dapat bekerjasama dalam ikut memperhatikan keamanan lingkungan.
"Bagi pemilik kendaraan juga harus melindungi kendaraannya masing-masing, agar kasus-kasus yang sebelumnya terjadi tidak lagi terulang," kata dia.
"Setelah mendengar keluh kesah dan curhatan masyarakat, saya berharap semoga masyarakat Pesawaran dapat hidup aman, rukun dan damai dan pelaku kejahatan dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku," timpalnya.
Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi Jumat Curhat yang digelar Polres Pesawaran untuk mendengarkan keluh kesah warga masyarakat Kabupaten Pesawaran terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi program pak Kapolri Jumat Curhat yang dilakukan baik oleh Polda Lampung dan Polres Pesawaran. Ini tentunya akan membuat Polisi dan masyarakat semakin dekat," kata Dendi.
Kemudian, lanjut Dendi, keluhan masyarakat yang disampaikan melalui Jumat Curhat ini akan segera bisa dikeatahui dan bisa langsung ditindaklanjuti oleh Kepolisian.
"Jumat Curhat ini juga menampung aspirasi terkait kamtibmas. Untuk menciptakan keamanan di masyarakat, saya sangat mendukung pak Kapolres Pesawaran, untuk dihidupkan kembali poskamling, disamping membantu tugas Kepolisian, juga akan tercipta rasa keamanan di masyarakat," pungkasnya.
Kegiatan Jumat Curhat turut dihadiri, Dir Intelkam Kombes Nowo Hadi Nugroho, Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kepala Kejari Pesawaran Diana Wahyu. W, Forkopimda Pesawaran, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan juga perwakilan mahasiswa, ormas Islam.