Berita

Jurubicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA/Ist

Politik

Jubir Pemerintah Aceh: Ketua Partai Nasdem Aceh Rasis

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 02:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi dinilai tendensius, rasis, dan nihil etika. Seharusnya, Taufiqulhadi bisa lebih bijak dalam mengeluarkan pernyataan.

Jurubicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, terkait seleksi Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS), Pemerintah Aceh menerima segala masukan serta saran. Hal ini demi kebaikan perbankan di Aceh.

“Sebagaimana yang pernah kami sampaikan, saat ini tahapannya masih di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kita tunggu hasil fit and proper test,” kata MTA, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (19/1).

MTA menjelaskan, setelah ada hasil fit and propert test, baru dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terkait keputusan Dirut BAS, MTA menyebutkan belum ada keputusan apapun. Karena masih dalam proses seleksi.

“Tidak ada yang salah dengan masukan agar putra daerah memimpin BAS. Tetapi ketika dia menyerang Pj Gubernur secara personal karena bukan orang Aceh, itu memperlihatkan tendensiusnya,” tegas MTA.

“Itu sama dengan dia menampar Surya Paloh yang hari ini sangat antirasisme dan primodialisme,” imbuhnya.

MTA menilai, ada tendensi mempermasalahkan Pj yang notabenenya bukan seorang putra daerah. Padahal Pj Gubernur Aceh saat ini adalah salah satu calon Pj Gubernur usulan dari DPR Aceh ke pemerintah pusat.

“Taufiqulhadi sama dengan tidak menghargai presiden sebagai kepala negara yang menugaskan seorang Pj Gubernur untuk menjalankan roda pemerintahan masa transisi,” tuturnya.

Apalagi, kata MTA, secara politik hukum pemerintahan gubernur itu sebagai penasihat politik di daerah bagi semua partai politik. Menurut MTA, Taufiqulhadi lupa bagaimana terbukanya masyarakat Jember dan Lumajang Jawa Timur, ketika dia sukses menjadi anggota DPR RI dari sana.

“Kita harapkan, bagaimanapun masukan dan kritik untuk perbaikan, mari sama-sama kita hindari pernyataan-pernyataan rasis yang berpotensi bagi semua,” ujar MTA.

Ketua DPW Nasdem, Teuku Taufiqulhadi, sebelumnya menilai jika Pj Gubernur putra daerah, harusnya Dirut Bank Aceh Syariah (BAS) orang Aceh.

“Saya tidak yakin, dari jutaaan orang Aceh tersebut tidak satu pun yang memenuhi kualifikasi. Baik dari segi profesionalitas maupun pemahaman Syariah,” kata Taufiqulhadi, dalam keterangan tertulis, Ahad (15/1). 

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya