Rizal Ramli saat menghadiri Pelantikan Prof Arif Satria sebagai Rektor IPB/Ist
Politisi kawakan Rizal Ramli terekam hadir di satu ruangan bersama Menko Polhukam, Mahfud MD di Kampus Dramaga Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat.
Kedua tokoh yang belakangan saling sahut opini pada penerbitan Perppu Cipta Kerja oleh Presiden Joko Widodo, sama-sama hadir sebagai undangan pada pelantikan Rektor IPB, Profesor Arif Satria.
Mahfud MD yang mengenakan stelan jas lengkap duduk di deretan bangku depan, satu barisan dengan Menteri Pertanian dari Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan Rizal Ramli duduk barisan depan, sebelah kiri ruangan, hanya berjarak beberapa meter dari Mahfud MD.
Pada acara itu, Rizal Ramli menitipkan sejumlah pesan kepada Arif Satria, Rektor IPB yang kembali dilantik untuk masa jabatan kedua, yaitu periode 2023-2028.
“Saya ucapkan selamat, dan bangga IPB kembali ke khittah, yaitu fokus kepada pertanian, dengan visi baru, seperti digitalisasi, bio science, enterprenership, dan mendekatkan diri dengan petani serta lingkungan,†ujar Rizal Ramli kepada wartawan seusai acara, Rabu (18/1).
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) di era Presiden Gus Dur ini menekankan, tidak ada negara di dunia yang bisa makmur dan maju kalau tidak kuat serta mandiri bidang pertaniannya.
“Namun ironisnya sampai saat ini di Indonesia produk-produk pertaniannya sangat tergantung impor, dan pendapatan petani kita sangat rendah sekali, akibat kebijakan pro impor,†katanya.
Rizal menekankan juga, negara yang berdaulat pada dasarnya selain harus memiliki kekuatan di bidang pangan, juga di bidang energi, dan teknologi.
Tanpa ketiga hal ini, lanjutnya, negara akan rentan terhadap berbagai gejolak pasokan pangan, energi, dan teknologi.
“Saya berharap Profesor Arif Satria bisa sungguh-sungguh melaksanakan visi yang tadi dipresentasikannya secara sangat bagus,†pungkasnya.
