Setelah hampir empat tahun absen dalam industri perfilman China, Marvel kembali menyapa para penggemarnya di negeri tirai bambu.
Melalui pengumumannya di Weibo pada Rabu (18/1), Marvel Studios menyampaikan bahwa film "Black Panther: Wakanda Forever" akan dirilis di bioskop China pada 7 Februari mendatang, dan akan diikuti oleh film "Ant-Man And The Wasp: Quantumania" pada 17 Februari.
“Rasanya tidak nyata. Saya merindukan alam semesta Marvel,†tulis seorang pengguna Weibo, yang dimuat
The Straits Times.
Selama empat tahun lamanya, film-film asing telah berada di bawah kontrol ketat dari otoritas China, dengan memberlakukan kuota rilis tahunannya. Film Marvel sendiri sempat diblokir dan berhenti tayang di China.
Belum jelas apa yang menjadi penyebab film-film yang diproduksi oleh Marvel Studios itu diblokir, karena Adminstrasi Film China yang berafiliasi dengan Partai Komunis belum memberikan penjelasan apapun.
Namun Disney sebelumnya dikabarkan pernah menolak permintaan sensor dari otoritas China atas salah satu adegan di film "Eternals" dan "Doctor Strange In The Multiverse of Madness". Belum diketahui apakah itu menjadi salah satu alasan dari di blokirnya film Marvel.
Akan tetapi kini film garapan Disney tersebut telah kembali lagi meramaikan bioskop China.
Dengan kembalinya film-film dari Marvel Studios ini telah menandai berakhirnya pendapatan mereka yang sempat hilang dari salah satu pasar film terbesar di dunia.
Pada 2018 lalu, menurut catatan dari Box Office Mojo, Disney pernah meraup untung sebesar 105 juta dolar AS atau senilai Rp 1,5 triliun hanya dari bioskop di Tiongkok dalam film Black Panther pertamanya, dan menghasilkan Rp 1,8 triliun dari film Ant-Man kedua.