Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, San Marino serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, Dr. Muhammad Prakosa/Net
Kedutaan Besar Republik Indonesia Roma berduka atas meninggalnya Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, San Marino serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, Dr. Muhammad Prakosa.
Muhammad Prakosa meninggal dunia, pada Selasa (17/1) pukul 10.55 waktu setempat, di Sacro Cuore FSR Roma. Dia meninggal pada usia 62 tahun.
Duka tersebut juga dirasakan keluar besar PDI Perjuangan, di mana Muhammad Prakosa pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Kita sungguh kehilangan dan begitu bersedih atas berita duka cita tersebut. Kita kehilangan sosok yang rendah hati, jujur, dan menjadi keteladanan seluruh jajaran partai," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto kristiyanto menyampaikan kabar duka itu kepada wartawan.
Dikatakan Hasto, PDIP sudah mengutus dua kader utama untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Muhammad Prakosa ke Indonesia hingga pada proses pemakaman.
"Partai menugaskan Bapak Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan Pemerintah, berkaitan dengan rencana pemulangan Alm. Pak Prakosa," katanya.
"Pak Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga. Selanjutnya partai memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman almarhum sesuai protokol partai," pungkasnya.
Selain menjadi anggota DPR, Muhammad Prakosa juga pernah menduduki jabatan Menteri Pertanian pada kabinet Persatuan Nasional pada era Presiden Abdurrahman Wahid.
Pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, Duta Besar Dr. Muhammad Prakosa dipercaya menduduki jabatan sebagai Menteri Kehutanan hingga tahun 2004.