Berita

Aksi protes ribuan guru di Lisbon, Portugal pada Sabtu, 14 Januari 2023/Net

Dunia

Tuntut Kenaikan Gaji, Ribuan Guru di Portugal Turun ke Jalan

MINGGU, 15 JANUARI 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jalan-jalan di ibukota Portugal, Lisbon dipenuhi dengan ribuan guru dan staf pendidikan yang tengah menggelar protes untuk menuntut kenaikan gaji serta penempatan kerja yang lebih baik.

Aksi demonstrasi pada Sabtu (14/1) itu diinisiasi oleh Persatuan Seluruh Profesional Pendidikan (STOP). Mereka juga mendesak agar Menteri Pendidikan Joao Costa mundur dari jabatannya.

Dimuat Reuters, gaji guru terendah di Portugal sekitar 1.100 euro atau Rp 18 juta per bulan, sementara tertinggi mencapai kurang dari 2.000 euro atau Rp 32,7 juta per bulan.

Demonstran mengatakan gaji saat ini terlalu rendah mengingat krisis biaya hidup yang semakin tinggi.

"Guru pantas mendapatkan gaji yang adil karena kami telah bekerja sepanjang hidup kami," ujar seorang guru sejarah berusia 62 tahun, Maria Duarte.

Demonstran lainnya, seorang guru matematika bernama Aitor Matos mengatakan demonstrasi harus dilihat baik-baik oleh pemerintah dan penyelesaian yang nyata harus segera dilakukan.

"Kami ingin tindakan serius diambil," tegas Matos, sembari mengeluhkan profesi guru kerap ditempatkan di sekolah-sekolah yang jauh dari rumah.

Sejak awal Desember tahun lalu, guru-guru di Portugal telah melakukan aksi mogok kerja yang menyebabkan banyak siswa tidak dapat mengikuti pelajaran.

Pekan lalu, menteri pendidikan mengatakan pihaknya mungkin akan memaksa beberapa guru untuk kembali bekerja dengan menetapkan layanan minimum.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya